Valentino Rossi masih punya peluang untuk memulai pertarungan MotoGP Valencia dari posisi depan. Kans terakhir The Doctor adalah mengajukan banding ke CAS (Pengadilan Banding Olahraga).
Apapun hasil kualifikasi MotoGP Valencia, Rossi tetap akan memulai balapan dari posisi paling belakang. Itu sebagai hukuman atasnya terkait manuver yang berujung jatuhnya Marc Marquez di Sirkuit Sepang.
Rossi dan kubu Yamaha bukannya diam saja dengan hukuman tersebut. Upaya banding telah dilakukan, namun tidak ada hasil positif didapat.
Peluang terakhir Rossi untuk mementahkan sanksi start dari posisi belakang adalah melalui CAS (Court of Arbitration for Sport atau Pengadilan Banding Olahraga). CAS merupakan upaya terakhir yang bisa ditempuh atlet untuk melakukan banding atas sanksi yang mereka terima.
Adalah harian olahraga terbesar di Italia, La Gazzetta dello Sport, yang menyarankan Rossi untuk melakukan banding ke CAS. Rossi disebutkan harus mengajukan upaya banding itu paling lambat hari Jumat ini, karena aturan CAS menetapkan batas waktu pengajuan banding adalah lima hari setelah keputusan sanksi.
Upaya banding Rossi ke CAS adalah untuk meminta agar 3 poin hukuman yang dijatuhkan di MotoGP Malaysia dikurangi menjadi hanya 2 poin hukuman saja. Dengan begitu berarti akumulasi hukuman Rossi akan berjumlah 3 poin (dia sudah dapat satu poin penalti dalam balapan di Misano). Alhasil Rossi tidak harus memulai balapan dari posisi paling belakang.
Soal poin hukuman, MotoGP mulai memperkenalkan sitem tersebut sejak 2013 lalu. Pebalap yang terlibat insiden akan dijatuhi sanksi berupa poin, yang besarnya mulai dari 1 sampai 10. Setiap pebalap yang sudah mendapat empat poin penalti dijatuhi sanksi start dari posisi paling belakang.
0 komentar:
Posting Komentar