Sirkuit Sepang menyisakan kenangan amat pahit untuk Paolo, yang putranya harus menghembuskan nafas terakhir dalam MotoGP Malaysia pada tahun 2011 lalu akibat sebuah kecelakaan di lintasan.
Pada akhir pekan lalu hadir sebuah insiden lain yang melibatkan Rossi dengan Marquez, dengan nama terakhir jatuh di putaran tujuh dan nama pertama dinyatakan bersalah oleh Race Direction sehingga mesti start dari posisi terakhir dalam balapan pamungkas di Valencia.
Perdebatan panjang mengenai insiden antara dua pebalap top itu masih terus bergulir sampai saat ini, terlebih karena hukuman yang dijatuhkan untuk Rossi turut berdampak pada peluangnya bersaing dengan Jorge Lorenzo dalam perebutan titel MotoGP 2015.
Paolo, yang seperti mendiang putranya juga dikenal punya hubungan amat baik dengan Rossi, tak mau ikut terlibat jauh dalam perdebatan yang ada walaupun juga menegaskan dukungannya untuk The Doctor pada balapan 8 November mendatang.
"Tidak ada yang benar atau salah, daripada berargumen kita harus melihat bagaimana efek insiden itu kepada para rider muda yang baru berkompetisi," kata Paolo seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.
"Aku harap Vale tetap bisa menyelesaikan tugasnya. Itu bisa dilakukan. Ia setidaknya mampu finis kelima dan setelah itu siapa tahu saja," tuturnya.
0 komentar:
Posting Komentar