Dua pembalap Italia Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso sama-sama menganggap Marc Marquez telah memprovokasi Valentino Rossi yang mengakibatkan tabrakan di Malaysia akhir pekan lalu.
Pasangan Ducati itu adalah harapan Rossi untuk bisa menahan laju Jorge Lorenzo dan mencegah dia menyalipnya di puncak klasemen, karena Rossi dihukum start paling belakang di balapan penentuan di Valencia 8 November nanti dan dia meyakini ada konspirasi para pembalap Spanyol untuk mematikan peluangnya.
"Saya yakin Marc memprovokasi dia, dan Rossi masuk dalam perangkapnya," kata Dovi.
"Bisa kita bilang hubungan mereka sudah berakhir," tambahnya.
Sementara itu Iannone mengatakan Marquez jelas bermaksud menjegal Rossi daripada menjalani balapannya sendiri di Malaysia ketika itu.
"Ini situasi yang rumit dan setiap orang punya pendapatnya sendiri, namun jelas tak ada yang suka dengan kejadian itu," kata Iannone.
"Menurut saya, Marc mengendarai agak terlalu lambat. Anda tak mungkin satu detik lebih lambat dari akselerasi yang Anda buat beberapa jam sebelumnya (di sesi pemanasan)."
Indikasi permainan Marquez itu, menurut Iannone, ditunjukkan oleh keengganan Marquez untuk menyerang Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo di depannya, namun memilih Rossi yang ada di blakangnya meskipun dia punya akselerasi bagus.
"Dalam pendapat saya, Marc sebetulnya punya potensi untuk menempel Pedrosa dan Lorenzo," kata Iannone.
Berita dari : Adrian valent(Facebook)
Dovi,Rossi dan Iannone
2015,Qatar
0 komentar:
Posting Komentar