Presiden FIM Vito Ippolito mengecam insiden Valentino Rossi dan Marc Marquez di GP Malaysia akhir pekan kemarin. Bahkan pria berkacamata itu menuduh kedua pembalap telah memberikan efek negatif terhadap gelaran MotoGP.
Ippolito mendesak kepada kedua pembalap, tim, dan sponsor untuk bertanggung jawab menyusul insiden di Sirkuit Internasional Sepang (SIC), yang bisa meracuni suasan di sekitar olahraga kuda besi. Ia beranggapan bahwa konflik ini sudah terjadi di paddock Movistar Yamaha di mana Rossi dan Jorge Lorenzo adalah salah satu kandidat juara musim ini.
Yang disayangkan oleh Ippolito adalah mengapa konflik Rossi dan Lorenzo malah makin melebar dengan melibatkan Marquez. Karenanya dia mendesak agar pembalap yang terlibat insiden di Negeri Jiran, tim, produsen serta sponsor untuk menghormati aturan yang telah ditetapkan dan menerima keputusan yang sudah dijatuhkan oleh Race Direction.
Jika tidak, ancam Ippolito, mereka tidak berkontribusi terhadap kemajuan olahraga balap MotoGP. Diakhir pernyataannya, pria berkebangsaan Venezuela tersebut berharap bahwa sirkus MotoGP bisa lebih mengedepankan semangat fair play selama penentuan gelar juara dunia di Valencia, pekan depan.
Berikut adalah pernyataan lengkap Presiden FIM Vito Ippolito seperti dilansir dari laman Crash, Jumat (30/20/2015).
Peristiwa baru-baru ini muncul di balik persaingan gelar juara dunia MotoGP 2015. FIM menilai insiden Rossi dan Marquez memberikan efek merusak gelaran MotoGP dan meracuni olahraga balap kuda besi. Ini jauh dari tradisi sportivitas yang merupakan bagian dari warisan balap motor. Setiap orang memiliki hak untuk mengekspresikan ide-ide mereka. Tapi kata-kata dan tindakan selalu memiliki konsekuensi. Setiap individu harus bertanggung jawab untuk konsekuensi mereka.
Pertama-tama sirkus MotoGP harus menyadari hal ini. Masing-masing dari mereka memiliki ribuan penggemar yang mengikuti eksploitasi mereka di trek dan mendengarkan apa yang mereka katakan keluar jalur. Untuk itu, kita melihat kepada mereka, tidak hanya di kejuaraan ini tetapi dalam semua disiplin ilmu kami. Itu yang harus dipahami seluruh pembalap ketika mereka terjun di olahraga balap motor.
Tanggung jawab ini juga dimiliki oleh orang-orang yang membentuk rombongan mereka, dimulai dengan tim dan sponsor. Meskipun benar atau tidaknya masalah ini, tetapi jika ada beberapa orang yang ingin memicu polemik tentang kejadian atau keputusan Race Direction. Maka mereka telah melakukan tindakan dan berupaya merugikan gelaran kejuaraan balap motor, sehingga ini bisa merugikan seluruh masyarakat dan sebaliknya, jika semua hal baik maka akan menghadirkan suasana baik bagi semua orang.
Pembalap, tim, produsen dan sponsor tak hanya menghormati aturan tetapi mereka harus menerima keputusan dari pejabat. Jika tidak, mereka berkontribusi terhadap anarki dan merusak perkembangan masa depan olahraga kami. Atas nama FIM dan semua orang yang melakukan yang terbaik untuk membawa kesimpulan senang Championship ini, saya mengungkapkan harapan bahwa pada putaran berikutnya dan terakhir di Valencia pengendara akan berjuang keluar di trek dengan cara menghormati semangat fair play.
MOTOGP LOVERS
0 komentar:
Posting Komentar