Jumat, 30 Oktober 2015

Bahu Membahu Bawa Indonesia ke Balap Formula 1

00.45 Posted by Unknown No comments
VIVA.co.id - Pembalap Indonesia yang sedang berlaga di GP2 Series, Rio Haryanto, sedang dalam upaya mengumpulkan dana guna membawanya naik kelas ke ajang Formula 1 (F1) mulai musim depan. Saat ini tersisa satu slot pembalap di F1 dan sedang diperebutkan oleh empat pembalap.


Akan tetapi, keinginan Rio tidak begitu saja bisa diwujudkan. Pasalnya, dana yang dibutuhkan untuk naik kelas menuju F1 sangatlah besar, yakni mencapai $15 juta atau setara dengan Rp204 miliar.

Pembalap asal Surakarta tersebut mesti mendapatkan sponsor yang mau memberikan dana sebanyak itu dengan tenggat waktu kurang dari 3 pekan lagi. Jika tidak berhasil, maka dia harus merelakan satu slot kosong yang ada saat ini menjadi milik pembalap lain.

Menanggapi sulitnya Rio mendapatkan bantuan sponsor, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, buka suara. Dia mengakui jika anggaran di Kementeriannya tidak memiliki alokasi untuk itu.

Namun, pria asal Bangkalan, Madura, tersebut ikut mendesak Badan Usaha Milik Negara dan Pertamina untuk turut aktif membantu. Pasalnya, pihak-pihak tersebut juga sudah diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bergerak cepat bantu mewujudkan keinginan Rio.

"Kami terus berupaya agar angka itu terpenuhi, meskipun di Kemenpora belum ada anggaran itu," kata Imam kepada wartawan melalui pesan singkat.

Sangat disayangkan kalau sampai peluang Rio menembus balapan paling elite dunia itu tertutup. Karena, ini peluang terbesar bagi Indonesia untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di ajang jet darat pertama kalinya dalam sejarah.

Mungkin cukup berat jika mengharapkan uluran tangan BUMN dan peran negara sendiri, perusahaan swasta yang memiliki dana Corporate Social Responsibility (CSR) besar juga harus memberikan andil. Sebagai balasannya, logo atau mereknya bakal terekspos kamera F1.

Rio memang sudah membuka diri ke berbagai kalangan, termasuk ke Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, setelah pertemuan antara keduanya di Balai Kota beberapa hari lalu. Ahok sudah menyatakan niatnya untuk memberikan bantuan.

Saat ini, performa Rio memang sedang menanjak dan bahkan sempat menduduki peringkat 2 klasemen pembalap. Sekarang pembalap 22 tahun itu berada di peringkat 3 klasemen GP2 dengan catatan tiga kali juara sprint race dan dua kali runner-up. (one)

0 komentar:

Posting Komentar