Rusia Kirim Nuklir ke Inggris Karena Lewis Hamilton Siram Vladimir Putin?

Lewis Hamilton kedapatan ‘menyiram’ Vladimir Putin, presiden Rusia dalam perayaan GP Rusia pada Minggu (11/10/2015) lalu. Aksi Hamilton yang oleh sebagian orang dianggap tidak simpatik ini, malah menimbulkan olok-olokan di dunia maya. Bisa-bisa tindakan sang juara F1 memicu perang nuklir antara Rusia dan Inggris.

Kejadian ini berlangsung di Sirkuit Sochi ketika Hamilton memastikan diri sebagai juara Grand Prix Rusia. Ia unggul dari Sebastian Vettel (Ferrari) dan Sergio Perez (Force India) yang cuma kebagian podium. Lebih paten lagi, kini Hamilton unggul 66 poin dari Vettel sebagai pesaing terdekat. Karena musim tinggal menyisakan empat balapan lagi, Hamilton ibarat tinggal menunggu pengumuman juara.

Meluapkan rasa gembira, Lewis Hamilton yang berdiri tertinggi di podium, berhak membuka botol sampanye. Sang pembalap Inggris menyemprotkan sampanye itu kepada penonton. Sial, ia melakukannya terlalu cepat sehingga Vladimir Putin yang baru melangkah keluar arena podium, ikut tersemprot.

Sang presiden Rusia tampak biasa-biasa saja mengenai insiden ini. Tetapi tidak bagi fans F1 di internet. Apalagi sebelumnya, Hamilton pernah bertindak tidak sopan di GP China. Ketika itu ia menyiramkan sampanye kepada seorang grid girl, Liu Siying yang ada di podium. Oleh karenanya, banyak yang berolok-olok, Hamilton bakal celaka mengulang kejadian serupa dengan Putin, yang dikenal cukup ‘angker’ dan taktis dalam menindak lawan politiknya.

Misalnya, Sayde Scarlett mencuitkan di twitter, “Berapa lama sampai Lewis Hamilton ditemukan tewas di bath tubnya?” Sementara Curtis Kalter menulis, “Lewis Hamilton, berhati-hatilah. Menyiram Putin dengan sampanye bukan ide yang bagus ketika kau tahu, ia bisa mengebommu dari jarak 1000 mil!”

Ken Prendergast menyebut, “Putin merespons (tindakan Hamilton) dengan mengirimkan alamat rumah Hamilton kepada skuad pembunuh oposisi politiknya. Senang mengenalmu, Lewis.”

Sidomi.com