Pebalap tim pabrikan Ducati, Andrea Dovizioso berpendapat bahwa pebalap Repsol Honda, Marc Marquez memang sengaja memancing kemarahan pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dalam sesi balap MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pekan lalu.
Kedua pebalap ini terlihat menjalani aksi saling salip selama tujuh lap pertama, dan mengalami senggolan di tikungan ke-14. Rossi pun dinilai sengaja menendang Marquez hingga terjatuh. The Doctor mendapat hukuman tiga poin penalti, namun Dovizioso yakin keduanya sama-sama salah.
"Vale dengan reaksinya telah melampaui batasan dan tidak baik untuk dilihat. Tapi saya rasa Marc memang menggodanya dan Vale masuk ke dalam perangkap, meski ini juga dimulai dari pernyataan kontroversialnya pada hari Kamis," ujar Dovizioso kepada GPOne.
DesmoDovi pun meyakini pertemanan antara Rossi dan Marquez sudah berakhir. Meski meyakini Rossi tak perlu menendang Marquez, Dovizioso juga yakin pebalap Spanyol berusia 22 tahun ini memang berusaha menghalangi Rossi.
"'Kisah cinta' antara keduanya kini sudah berakhir. Tanpa diragukan lagi, Marc memang bermain-main dengan Vale, untungnya tak melanggar aturan apapun. Situasi ini sangat rumit, tapi saya rasa Marc memang sengaja melambat," tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar