Jumat, 30 Oktober 2015

Giliran Mantan Mekanik Serang Valentino Rossi

05.01 Posted by Unknown No comments
VIVA.co.id – Di samping dukungan yang diberikan kepada Valentino Rossi, kritikan pada pembalap Movistar Yamaha itu pun tak kalah banyak. Salah satunya datang dari mantan kepala mekanik Rossi, Jeremy Burgess.

Rossi memang tengah menjadi sorotan usai terlibat insiden dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia, Minggu 25 Oktober 2015. Pembalap berusia 36 tahun itu melakukan “tendangan” kala berduel dengan Marquez.

Alhasil, Marquez terjatuh di lap 7 dan tak mampu meneruskan balapan. Race Direction pun menjatuhkan hukuman kepada Rossi dengan memulai balapan dari posisi terakhir pada seri pamungkas di Valencia.

Burgess mengatakan bila Rossi tak bisa berharap agar Dani Pedrosa dan Marquez mengalah di lintasan, agar memuluskan langkahnya menuju gelar juara. Pemimpin puncak klasemen MotoGP itu harus bersaing keras dengan Jorge Lorenzo yang menjadi rival utamanya.

Makanya, dia sangat terkejut dengan sikap yang ditunjukkan Rossi pada balapan yang dihelat di Sirkuit Sepang tersebut. Burgess menilai itu bukan gaya pembalap berusia 36 tahun tersebut.

"Itu bukan Valentino Rossi yang saya tahu. Dia tidak bisa berharap dari Dani dan Marc untuk memberikan tempat di tempat ketiga atau keempat. Saat ia dan Jorge Lorenzo tengah berburu gelar juara musim ini," kata Burgess, dilansir Speedweek.

Rossi sering melakukan manuver yang berlebihan (melebar) dengan memilih jalur yang tidak biasa. Jadi saya ingin mengulangi perkataan saya bahwa itu bukan Valentino yang saya tahu,” sambungnya.

Pria yang sudah menjadi mekanik Rossi sejak mengawali debutnya di kelas premier pada 2000 lalu itu, menilai mantan pembalap Ducati dan Honda itu tengah dalam tekanan. Dan Rossi tidak bisa menghadapinya dengan bijak.

“Ini musim yang panjang, dan ia memimpin klasemen sejak lama. Rupanya ketika seseorang berusia 36 tahun terus merasakan tekanan, menunjukkan bahwa usia tidak selalu menunjukkan sesuatu yang bijaksana," ujar Burgess yang membantu Rossi meraih 7 gelar juara dunia. (one)k

0 komentar:

Posting Komentar