Kamis, 29 Oktober 2015

Yuk, Mengenal Perbedaan Penalty Point dan Championship Point

01.34 Posted by Unknown No comments

Keputusan Race Direction yang menjatuhkan 3 penalty point (poin penalti) kepada Valentino Rossi, sempat membingungkan sejumlah fans MotoGP dan beberapa media di Tanah Air. Banyak yang awalnya mengira, bahwa keputusan itu berarti mengurangi jumlah perolehan poin The Doctor di klasemen. Itu tidak benar. Penalty point dan championship point (poin kejuaraan) adalah dua hal yang berbeda.
Sistem penalty point mulai diterapkan di MotoGP pada musim 2013. Berdasarkan FIM Road Racing World Championship Grand Prix Regulations yang telah diperbarui pada 23 September 2015, sistem penalty point merupakan bentuk jawaban atas kelakuan negatif seorang pebalap, seperti membahayakan pebalap lain atau melakukan pelanggaran serius, misalnya menyerang Marshal dan ofisial.
Jumlah penalty point berkisar antara 1 sampai 10, dengan sanksi diterapkan pada batas tertentu. Poin kumulatif dan berakhir setelah periode 365 hari (satu tahun) dari tanggal dijatuhkan. Jadi, tidak berlaku selama satu musim balap. Poin akan hangus, kembali ke angka nol, apabila pebalap mencapai akumulasi 10 poin.
Akumulasi penalty point sendiri akan mendapatkan beberapa sanksi, sebagai berikut:
- 4 poin: start dari posisi paling belakang;
- 7 poin: start dari pit lane, dan;
- 10 poin: didiskualifikasi pada balapan berikutnya.
Race Direction memiliki wewenang untuk menjatuhkan lebih dari 3 poin, tanpa adanya proses hearing (mendengar penjelasan dari pebalap bersangkutan). Namun, hak dari pebalap yang mengajukan protes tetap diatur dalam regulasi sesuai Article 3.4.1.
Nah, lalu apa arti dari championship point? Poin ini merupakan nilai yang didapat para pebalap usai mereka menyelesaikan balapan dari setiap seri yang bergulir selama satu musim. Ambil contoh, musim 2015 yang terdiri dari 18 seri Grand Prix (GP).
Poin yang didapat pebalap dalam setiap seri kemudian diakumulasi untuk menyusun urutan dalam klasemen. Pebalap dengan nilai akumulasi atau perolehan poin tertinggi pada akhir musim akan menjadi juara dunia. Dan jika nilai akhir sama, maka sang juara dunia akan direbut oleh pebalap yang paling banyak menjuarai seri Grand Prix dalam satu musim itu.
Untuk setiap seri GP, championship point yang didapat pebalap dari finis pertama sampai ke-15 sebagai berikut:
1: 25 poin
2: 20 poin
3: 16 poin
4: 13 poin
5: 11 poin
6: 10 poin
7: 9 poin
8: 8 poin
9: 7 poin
10: 6 poin
11: 5 poin
12: 4 poin
13: 3 poin
14: 2 poin
15: 1 poin
Dalam kasus Rossi, dia mendapat 3 penalty point di MotoGP Malaysia. Karena sebelumnya, dia telah mendapat 1 penalty point dalam sesi Kualifikasi MotoGP Misano pada 12 September lalu, maka akumulasinya mencapai 4 penalty point. Sanksinya adalah The Doctor harus memulai balapan pada seri terakhir MotoGP Valencia dari posisi start paling belakang.
Namun, perlu diingat dan dicatat bahwa, championship point Rossi sama sekali tidak dipotong. Dia tetap berhak mendapat 16 poin untuk hasil finis ketiga di MotoGP Malaysia.

0 komentar:

Posting Komentar