Persaingan kedua pebalap ini juga memanas di luar lintasan. Percikan perseteruan mereka semakin nyata setelah Lorenzo mengeluarkan pernyataan pedas seputar insiden yang terjadi antara Rossi dan Marc Marquez pada balapan GP Jepang di Sirkuit Sepang, Minggu (25/10/2015).
Race Direction menjatuhi Rossi penalti tiga poin karena telah melakukan manuver yang menyebabkan Marquez terjatuh di tikungan 14 pada lap ketujuh. Menurut Lorenzo, Rossi seharusnya mendapat hukuman lebih berat.
Pernyataan Lorenzo tersebut memang mengejutkan, mengingat bahwa dia dan Rossi berada di tim yang sama. Kini, muncul opini bahwa keduanya tidak akan bisa bekerja sama lagi di satu tim.
“Kejuaraan tidak akan sama lagi mulai sekarang, karena saya tidak melihat bahwa Valentino dan Lorenzo akan bisa bekerja sama lagi,” kata Carlo Pernat, manajer Andrea Iannone (Ducati), kepada Motorsport.com.
Rossi dan Lorenzo sama-sama masih mengikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2016. Namun, dengan pengakuan bahwa dia tak lagi memiliki rasa hormat terhadap Rossi, telah membuat kursi Lorenzo jadi panas.
“Meskipun ada kontrak, skenario tampaknya akan berubah,” kata Pernat menambahkan.
0 komentar:
Posting Komentar