Sejak awal lomba yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (24/4/2016), Rossi memang begitu berambisi menjadi yang terdepan. Konsistensi tersebut bisa ia pertahankan sejak start dan sekali saja terganggu oleh Jorge Lorenzo di lap pertama. Setelah itu, Rossi tak tertahankan para pesaing.
Sukses ini jelas sangat dinantikan Rossi. Maklum gelar terakhirnya di Jerez terjadi pada 2009. Selebihnya The Doctor hanya bisa melihat pembalap Spanyol berdiri gagah di tengah podium, Dani Pedrosa (2013), Marc Marquez (2014), dan Jorge Lorenzo (2015). Sementara Lorenzo harus puas ada di posisi kedua diikuti Marc Marquez.
Sebelum seri keempat MotoGP 2016 ini digelar, ambisi Rossi memang sudah terlihat. Performanya terus meningkat sejak latihan bebas hingga akhirnya bisa meraih pole position.
"Saya berhasil menempati posisi di barisan terdepan sebanyak dua kali. Tapi posisi pole position adalah sesuatu yang berbeda, terutama di Jerez. Kendati akan sulit untuk mengalahkan Lorenzo dan Marquez, tapi saya masih bisa tampil kompetitif. Saya berharap kesalahan di Austin tidak terulang, jadi kita akan mulai melakukan sesuatu untuk mewujudkan podium pertama," ungkap Rossi sebelum lomba seperti dikutip Gazzettaworld, Minggu (24/4/2016).
Bukan hanya Rossi yang berhasil mencetak prestasi, Yamaha pun menambah koleksi kesuksesannya menjadi enam kali di Jerez. Posisi pertama masih ditempati Honda yang sudah mengemas tujuh kemenangan.
Walau berhasil mengasapi rider tuan rumah, posisi Rossi di klasemen belum beranjak dari posisi ketiga. Rossi baru mendulang 58. Sedangkan posisi pertama masih dipegang Marquez dengan poin 82 disusul Lorenzo dengan 65 angka.
0 komentar:
Posting Komentar